MEMBACA KERUSAKAN LEWAT INDIKATOR & KODE PADA YAMAHA NMAX

Buat biker pemilik Yamaha Nmax, pasti sangat peduli akan tunggangannya, karenanya pasti melakukan pengecekan dan perawatan supaya motornya bisa lebih awet dan tahan lama. Seperti halnya dalam mengganti oli motor. Untuk penggantian oli mesin sendiri, biker akan lebih dimudahkan karena pada Yamaha Nmax ini sudah dilengkapi notifikasi, jadi jika biker lupa untuk mengganti oli mesin, maka akan muncul notifikasi lewat indikator yang ada di bagian speedometer.

Tak hanya mengganti oli mesin, biker juga perlu mengganti air radiator karena memang Yamaha NMax ini telah menggunakan radiator. Nah, kembali lagi ke pembahasan pokok tentang kode kerusakan yang akan muncul di speedometer. Kode – kode yang ada di bagian speedometer tersebut akan muncul dan bisa memudahkan penggunanya dalam mendiagnosa kerusakan yang menimpa motor Yamaha NMax tersebut.

Ya, nantinya kode – kode tersebut akan dipergunakan oleh pemilik motor, teknisi atau mekanik motor dalam melakukan trouble shooting kalau motor sewaktu – waktu dalam keadaan tidak normal baik itu dalam sistem injeksi maupun sistem kelistrikan. Pada Yamaha NMax ini sendiri, kode – kode tersebut biasanya akan muncul di bagian speedometer.

Daftar Kode – Kode Kerusakan Pada Mesin Yamaha NMax :

#12 : Crankshaft Position Sensor (CPS) / pulser,     sinyal yang didapat atau diterima CPS tak         normal

#13 : Tegangan ouput sensor, terlepas atau telah terjadi koneksi singkat

#14 : Tegangan outpu sensor, fungsi sistem tidak normal (lubang terlepas atau tersumbat)

#15 : TPS terlepas atau mengalami hubungan       singkat

#16 : TPS terdeteksi macet

#19 : Saklar standar samping, kabel terdteksi       putus / terlepas

#21 : Coolant temperatur sensor, terdeteksi           terlepas atau telah terjadi hubungan                   singkat

#22 : Tahanan sensor, terlepas atau tejadi         hubungan secara singkat

#24 O2 sensor, sinyal yang telah diterima O2         sensor tak normal

#37 : Idle Speed Control (ISC) mengalami               kerusakan

#39 : Fuel Injector, rusak ataupun telah terjadi     hubungan pendek

#42 : Sensor roda depan, sinyal yang diterima       oleh sensor roda depan tak normal

#44 : Nomor kode kerusakan pada EEPROM

#46 : Voltasi pengisian daya tak normal

#50 : Memory ECU mengalami kerusakan

#84 : Selenoid VVA (Variavle Valve Actuation)       terlepas atau terjadi hubungan pendek.

semoga daftar kode – kode kerusakan atau kesalahan diatas bisa bermanfaat untuk biker. 

Tweet