Tak lepas Mark Marquez mengalami yang sering terjadi Crash

Tak lepas Mark Marquez mengalami yang sering terjadi Crash

Jakarta - Tidak ada perubahan yang berarti dari Pembalap daridari Marc Marquez sejak dari memulai berstatus rookie MotoGP hingga sampai saat ini bisa di katakan sudah di hadapan untuk meraih gelar juara untuk kali ketiga Di MotoGP 2017. Dia masih sering mengalami crash.

Menjelang kejuarana pertandingan terakhir pada musim ini  di Valencia, Mark Marquez masih di posisi tertinggi di puncak klasemen. yang memimpin dengan peraihan 21 poin dari sang rival saai ini terdekatnya Andrea Dovizioso.

Sempat mengalami balapan kurang baik di awal musim, namun karena perjuanganMark  Marquez untuk bisa berada di posisi tertinggu jauh dari mudah. Terlebih Marquez masih sangat sering mengalami kejadian  crash di musim ini.

Dilansir 3/11 Situs resmi MotoGP yang mencatat rider asal Spanyol itu sudah 25 kali mengalami kejadian  terjatuh dari atas kuda besinya. Kecuali para rookie, Mark Marquez adalah rider yang paling sering jatuh di kelas MotoGP.

Saat pertama  kali ikut serta di kelas MotoGP di tahun 2013,Mark  Marquez tercatatkanpernah mengalami kejadian jatuh sebanyak 15 kali. Pada tahun 2014 Marquez berhasil mempertahankan titel juaranya dengan sangat gemilang: meraih 10 kemenangan beruntun di awal musim. Di musim tersebut dia 'hanya' jatuh 11 kali, paling sedikit sejauh ini.

Pembalap Mark Marquez kemudian perrnah kehilangan gelar juaranya pada tahun. Ketika itu pernahmengalami kejadian terjatuh 13 kali. Sedangkan di musim lalu jumlah kecelakaan yang dia alami naik jadi 17 kali.

Sejak musim lalu mark Marquez sebenarnya sudah mulai untuk berbenah dan mengubah gaya membalapnya menjadi lebih kalem. Tapi itu tidak menutup kemungkinan bisa mengurangi jumlah crash yang dia alami.

Dalam kesempatan Mark Marquez menyebut dirinya selalu ingin mengetahui dari seberapa batasan yang dia dan motornya miliki di setiap balapan. Itu yang membuat dia kerap jatuh, namun kemudian mendapatkan informasi tentang seberapa jauh dia bisa mengoptimalkan diri dan motor untuk meraih hasil terbaik saat race day.

"Saya mengalami crash karena saya berupaya semaksimal mungkin. Saya memberikan 100% sejak FP1, dan mencoba memberikan yang terbaik. Ini gaya saya, dan ini memberi saya lima gelar juara dunia," ucapnya. 

(din/fem)

Tweet