Karburator Vakum Rasa Konvensional (Byson)

     Assallamuallaium..
 Karburator Vakum Rasa Konvensional (Byson)

Khusu pengguna "KEBO" yamaha byson, yg sering ngadat di bangjo (lampu merah), tarikan awal brebet, udah dibersihin karbunya paling sembuh2 2-3 hari kumat lagi dan terjadi lagi? :D hahaha

    Mucnulnya ide dari penyakitnya karbu byson sendiri yang menggunakan sistem vakum pada skep'nya,. karbu vakum pada byson selain keunggulannya lebih hemat pada konsumsi bahan bakar namun mempunyai sisi kelemahan yaitu saat karet vakum udah kaku biasanya ditandai dengan tarikan gas yang telat atau brebet pada awalan, hal ini terjadi karena saat sirip sudah membuka skep belum pada posisi membuka atau skep butuh dorongan udara yang cukup kuat untuk terdorong ke atas dikarenakan karet vakum sendiri tingkat keelastisitasnya sudah rendah / kaku, disisi lain kebocoran / robek pada karet vakum juga sangat berpengaruh. untuk membeli karet vakumnya sendiri yang original dari yamaha juga tidak cukup murah, karenanya saya mencari solusi dengan tanpa mengganti karet vakum atau mengganti karbunya, untuk motor byson sendiri saya lebih suka memakai karbu vakum karena konsumsi bahan bakar yang lebih hemat.

Nah langsung aja ke pembahasan, basa - basinya cukup ntar jadi curhat klo kebanyakan :D (jskid)
Singkat, padat, jelas dan Simple aja pembahasannya ya ^_^

  kenapa diberi nama "Karburator Vakum Rasa konvensional" karena karbunya sendiri menggunakan karburator vakum namun penggerakan skepnya sperti sistem karbu konvensional yaitu menggunakan kabel baja. jadi ga ada kata skep telat lagi gara2 karet vakum yang udah kaku.

Alat dan Bahan:

1.  Solder + patri, gunting
2. benang jahit + lem G
3. Kabel gas GL neotek
4. Setelan rem speda

Langkah kerja:

1.  Lubangi tutup karet vakum karbu seukuran pas dimasukkin setelan rem speda yg nantinya sebagai setelan panjang pendeknya kabel skep.
2. Masukkan cabang 1 kabel gas GL neotec dari atas (tutup vakum > pegas skep > lubang skep) pada skep ada dua lubang, masukkin kawat pada salah satunya kemudian di patri atau menggunakan benang yg dililitkan dan dilem juga bisa.
3. Pasang tutup vakum dan pasang kabel gas cabang yg ke dua ke tuas platuk gas aslinya.
4. Pasang ujung kabel gas ke tuas gas di stang, usahakan kabel gas tidak terlalu banyak belokan menuju karburator (bebas hambatan) agar tarikannya gk berat.
5. langkah terakhir setel panjang pendek kabel vakum dan kabel gas platuk, usahakan penyetelan kabel pada tuas sirip gas untuk membuka terlebih dahulu sebelum skep.

Hasil akhir:
Kelebihan karbu vakum rasa konvensional (menurut saya) :)

1. Tidak ada  kata mbrebet lagi gara2 skep telat atau macet ataupun karet keras karna skep digerakkan manual menggunakan kabel gas
2. Akselerasi lebih cepat / tidak lemot
3. konsumsi bahan bakar dan udara lebih padat
4. lebih bertenaga pada tanjakkan 

catatan: ketepatan akselerasi  tergantung pada ketepatan penyetelan gerak antara tuas gas dan skep

selamat mencoba, smoga sukses, mari berkreasi
salam seruduk
AA O12 F wonosobo
idea: bersama fengki Bijak
thanks wassalam ;)

Tweet