Kinerja mesin motor matik pastilah lebih berat karena Penerus tenaga ke roda tidak menggunakan gigi bertingkat seperti gigi 1,2,3,4 yang membuat ringan kerja engine. Ditambah lagi sistem pendinginnya full kipas dari putaran mesin tanpa bantuan terpaan angin langsung dari luar, mesin jadi cepat panas bila salah penanganannya.
Karenanya, maka jangan asal-asalan menyetel celah klepnya. Asal lebih renggang mungkin tak apa-apa. Tapi asal bila disetel jadi rapat, itu yang asal kerja. Kalau terlalu rapat saat klep memuai oleh panas, celah ini akan hilang atau sudah bersentuhan langsung pelatuk sepatunya membuat kompresi bocor. Wajib di ingat bahwa celah klep juga berpengaruh pada durasi kem.
Tanda-tanda celah atau clearene matic terlalu rapat diantaranya motor mudah panas alias mempercepat panasnya mesin motor matik yang gampang panas.
Kedua, mesin berjalan beberapa saat akan sulit idle atau konstan, dan gejala yang sering muncul ngelitik lalu mati mendadak.
Makanya, dalam urusan setel klep matik, mekanik pemula dan senior termasuk bikers yang hobi otak-atik motor harus punya feeler gauge atau alat pengukur celah klep.
Ini bilah jadi senjata turun temurun untuk mengukur celah klep paling sakti. Sebab, banyak ditemui mekanik malas pakai alat ini, kebanyakan feeling alias kira-kira saja dengan tangan kosong, katanya sih ribet.
Meski cara setel celah klep antara matik dan bebek sama saja namun ada beda patokan angka celahnya. Umumnya buat motor bebek non-matic berkisar antara 0,06-0,08mm untuk in dan 0,08-0,10 mm untuk out-nya. Khusus matik lebih longgar 0.02 mm dari bebek, misalnya 0,08-0,1mm dan 0,10 – 0,20 mm untuk in dan out.
Ingat yang penting ngukurnya harus pakai feeler gauge agar benar-benar tepat. dan paling utama lagi, bilah pengukur ini saat ditarik terasa berat atau seret saat tertekan pelatuk.
0 Response to "CARA MUDAH CEGAH KOMPRESI BOCOR PADA MOTOR MATIK"
Post a Comment