Vinales Ngambek Karena Yamaha Belum Berbenah

Vinales Ngambek Karena Yamaha Belum Berbenah

Aragon - Maverick Vinales sangat merasa frustrasi dengan melakukan  langkah  mundur tim Movistar Yamaha di ajang MotoGP Tahun Ini terkait kegagalan Vinales mencetak waktu pada sesi latihan bebas pada hari pertama, Jumat (22/9/2017).

Vinales menerangkan ada perbedaan yang sangat jauh saat dirinya bertanding dalam kondisi basah di Sirkuit Aragon dan Misano. Menurutnya, tim Yamaha tidak bisa memperbaiki masalah yang dihadapi rider berjulukan Top Gun itu.

Pada balapan MotoGP seri 13 di Sirkuit Misano, dua pekan yang  lalu, Vinales hanya bisa menyelesaikan tempat di posisi keempat. Kegagalan itu membuat teman satu timValentino Rossi tertinggal 16 poin dari Marc Marquez dan Andrea Dovizioso, di mana dua pembalap itu imbang mengoleksi 199 angka.

Hasil itu terjadi lantaran Vinales masih belum terbiasa mengendarai YZR-M1 dalam kondisi basah saat itu. Karena itu, dia mendesak kepada tim untuk segera  memperbaiki masalah itu jika ingin mempertahankan peluang merebut juara dunia MotoGP musim ini.

Namun, justru sebaliknya, pembalap Spanyol itu malah frustrasi lantaran Pabrikan Jepang gagal melakukan perbaikan. "Sungguh sulit. Jujur saja, kami benar-benar frustrasi," sesal Vinales, seperti dikutip dari Motorsport, Sabtu (23/9/2017).

 Berbeda dengan misano

"Di Misano kami melakukan banyak langkah maju dengan motor di lintasan yang  basah. Saat itu saya merasa nyaman terutama pada bagian depan. Tapi di sini menjadi sulit di motor. Terutama soal  akselerasi, tidak ada pegangan dan begitu banyak putaran sehingga menjadi sangat sulit untuk membuat waktu tercepat untuk setiap putarannya," Ungkapnya.

Vinales menyatakan, memperbaiki penampilan dalam kondisi basah sangat penting. Karena itu, setiap Rider tidak ada yang bisa memprediksi cuaca pada balapan musim ini, dan bukan tidak mungkin saat menjalani balapan di Asia, pembalap menghadapi kondisi basah.

"Anda selalu berusaha memperbaiki kondisi basah, karena ini juga merupakan bagian penting dari permainan. Ada beberapa balapan sekarang seperti Jepang, Australia, Malaysia, bisa menjadi balapan basah. Jika kita kompetitif seperti ini, maka kejuaraan bakal tamat. Jadi, kita harus memperbaiki diri," Ungkapnya.

Tweet